Profesi nelayan merupakan salah satu mata pencaharian yang paling banyak digeluti di Indonesia, seperti yang kita semua ketahui bahwa negara kita Indonesia sebagian besar terdiri dari pulau-pulau serta lautan yang terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Banyak nelayan yang menggantungkan kehidupannya di lautan dan mereka semua bekerja dengan giat untuk menangkap ikan serta hasil laut lainnya yang kemudian mereka bisa langsung menjualnya untuk mendapatkan uang demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, karena sekarang ini masih banyak nelayan yang terbelakang dalam hal edukasi pemasaran ikan, membuat para nelayan ini hanya bisa menjual ikan hasil tangkapannya ke para tengkulak dan tentunya dengan harga yang murah juga karena biasanya sebagai timbal balik untuk tengkulak tersebut yang telah memberikan mereka modal untuk melaut. Tentunya hal ini sangat menyulitkan mereka, maka tak heran masih banyak nelayan yang hidupnya kurang sejahtera walau sejatinya mereka adalah penggerak perekonomian di sektor lautan.
Namaku Rudi dan saat ini aku sedang berkuliah di salah satu universitas terkenal di Sulawesi. Karena sedang bertepatan dengan liburan kuliah maka aku pulang ke tempat tinggalku di salah satu desa di Sulawesi, desaku ini berdekatan dengan desa-desa yang berada di pesisir pantai walaupun harus menempuh jarak beberapa kilo untuk sampai kesana.
Ketika aku sedang menonton televisi aku melihat berita tentang kurangnya kesejahteraan di desa nelayan. Karena sangat heran, aku pun bertanya kepada ibuku mengapa hal itu bisa terjadi.
“Ibu, kenapa ya desa-desa nelayan itu bisa kurang sejahtera?” Tanyaku kepada ibu.
“Yaa sepengetahuan ibu mayoritas sistem penjualan disana masih mempergunakan tengkulak sebagai penadah ikan-ikan mereka sebelum dijual di pasar dan hal itu lah yang membuat mereka kurang sejahtera.”
“Hah, tengkulak maksudnya gimana?” Tanyaku keheranan.
“Sini Ibu jelaskan. Karena para tengkulak ini mempunyai modal kapal serta persediaan melaut maka mereka memberi modal kepada para nelayan itu agar nelayan-nelayan ini bisa melaut dan sebagai timbal baliknya setiap hasil tangkapan dari nelayan ini akan dikumpulkan oleh mereka dan kemudian mereka membayar hasil tangkapan tersebut dengan harga yang murah.”
“Wah jahat banget ya bu, apa tidak ada tindak lanjutnya?”
“Kamu tahu sendiri kan masyarakat nelayan rata-rata tidak teredukasi dengan baik, bahkan dari kecil ada yang langsung jadi nelayan untuk membantu orang tuanya. Makanya pendidikan bagi mereka hanyalah nomer sekian.” Jelas ibuku.
Aku pun hanya bisa mengerutkan dahi melihat pemandangan seperti itu, aku pun bertekad untuk membantu mereka demi mencapai kesejahteraan dan kali ini kuajak beberapa temanku untuk membantuku merealisasikan hal ini. Aku bersama Yusuf dan Henri mulai memikirkan cara untuk membantu para nelayan ini, kami pun mencari informasi-informasi di internet apakah ada sesuatu yang bisa mempermudah mereka serta membuat mereka sejahtera. Sampai kemudian Henri menemukan informasi tentang aplikasi nelayan dari Ledgernow yang dimana dapat mempermudah nelayan dalam kinerjanya. Kami bertiga pun langsung berencana mengedukasikannya kepada masyarakat nelayan di desa dekat desa kami beberapa hari kemudian. Ternyata aplikasi yang menggunakan teknologi Blockchain ini bisa membuat segala data menjadi terintegrasi dalam satu sistem dan akan membuat kinerja para nelayan menjadi lebih mudah. Beberapa hari kemudian pun kami bertiga sepakat pergi ke desa nelayan untuk mengedukasi mereka tentang aplikasi ini, tanpa disangka para nelayan ini sangat tertarik dengan penggunaan aplikasi ini. Melalui aplikasi ini, mereka akan difasilitasi Collecting Ship di setiap pelabuhan untuk menjemput hasil tangkapannya, sehingga tidak perlu capek-capek untuk pulang pergi untuk menyetor hasil tangkapan. Mereka pun bisa menjual ikannya disana secara langsung dan tidak harus melalui para tengkulak lagi. Informasi selengkapnya https://ledgernow.com/
Seiring berjalannya waktu para nelayan ini akhirnya bisa menerapkan aplikasi ini dalam pekerjaan mereka, tentunya dengan kemudahan seperti melihat laporan laut serta titik-titik lokasi yang ikan, lalu pengaturan perencanaan dalam melaut serta mengurus perizinan kapal pun bisa dimudahkan dengan adanya aplikasi ini. Para nelayan ini bisa lebih produktif dan bisa meraup keuntungan lebih banyak lagi karena sudah bebas dari cengkraman tengkulak, kami pun senang melihat hal itu dan dengan begini status mereka sebagai penggerak ekonomi di lautan bukan hanya wacana saja.